Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau, Ketua Umum PMI yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M. Jusuf Kalla berkesempatan menunaikan Sholat Dzuhur berjamaah bersama Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, di Masjid Agung Al-Hikmah, Tanjungpinang, Kamis (19/1).
Sebelum sholat Dzuhur berjamaah, Ketua Umum DMI H.M. Jusuf Kalla berkesempatan memberikan pengarahan kepada para pengurus Dewan Masjid Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau. Dalam amanatnya, Jusuf Kalla meminta agar masjid bukan hanya untuk dimakmurkan, namun bagaimana masyarakat sekitar juga dapat dimakmurkan oleh masjid.
“Peran dewan masjid itu bukan hanya memakmurkan masjid, tapi bagaimana masyarakat sekitar juga dapat dimakmurkan. Keberadaan dewan masjid juga harus bisa mensejahterakan jamaah dan masyarakat sekitar,” tutur Jusuf Kalla.
Lebih lanjut Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 ini menyampaikan, keberadaan masjid jangan sekedar melaksanakan sholat fardhu lima waktu saja. Lebih dari itu, masjid harus berperan lebih seperti menjadi tempat pembelajaran ilmu agama, kajian, dakwah hingga tempat pemberdayaan kesejahteraan umat.
“Sesuai dengan sunah Rasulullah SAW, masjid menjadi wadah umat muslim beraktifitas, baik pada sisi agama maupun dunia. Hendaknya masjid itu menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi kaum muslim, untuk itu masjid perlu dibangun sarana dan prasarana yang memadai agar dapat melakukan aktifitas dengan nyaman,” ujarnya.
Dikesempatan ini H.M. Jusuf Kalla juga memaparkan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memakmurkan masjid. Salah satu cara menurut Jusuf Kalla adalah dengan menata ulang tata suara di masjid. Pasalnya, jika sound system di masjid atau suaranya tidak jelas, maka akan membuat jamaahnya kurang nyaman saat berada di dalamnya.
Kemudian, mengisi beragam kegiatan yang menyasar jamaah masjid dalam berbagai kelompok usia dan latar belakangnya. Apabila kegiatan masjid monoton dan tidak sesuai dengan selera, maka bisa jadi masjid hanya akan diisi oleh jamaah usia tua.
“Bagaimana caranya generasi muda itu semakin tertarik untuk mengisi masjid, beraktifitas dan beribadah di masjid. Ini harus dikelola dengan baik, sehingga masjid jangan cuma diisi orang-orang tua saja,” kata Jusuf Kalla.
Selain itu, dirinya meminta agar DMI mampu menggandeng kalangan perbankan untuk mensosialisasikan cara mendapatkan bantuan modal. Sedangkan, di dalam masjid bisa diselenggarakan pertemuan antara pengusaha kecil di sekitarnya. Kalau bisa melakukan hal-hal seperti itu, maka gagasan memakmurkan dan dimakmurkan masjid bisa terwujud.
“Dan DMI juga berkewajiban mendorong masjid-masjid di wilayah ini untuk bisa memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” jelas Jusuf Kalla.
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang mendampingi Ketua Umum DMI menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dan amanat yang diberikan oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Gubernur Ansar berharap apa yang disampaikan oleh Ketua Umum DMI tersebut dapat ditindaklanjuti, sehingga betul-betul dapat memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
“Saya minta agar melalui DMI agar masjid akan semakin berperan dalam pengembangan dan kemajuan keagamaan dan sosial masyarakat serta perekonomian,” ucapnya.